Kamis, 27 November 2014

Perkembangan Koperasi Di Indonesia

      Koperasi pertama di Indonesia bertempat di Leuwiliang.
Koperasi tersebut didirikan pada tanggal 16 Desember 1895.
Pada masa itu, koperasi ini dipimpin oleh Raden Ngabei Ariawiriaatmadja.
Raden Ngabei Ariawiriaatmadja di dalam masa tersebut, sudah mendirikan koperasi
simpan pinjam. Koperasi itu didirikan untuk membantu perekonomian pegawai
negeri pribumi  (Arifin dan Tamba, 2001: 9).
      Kemudian, koperasi mengalami pertumbuhan dengan cepat.
Pertumbuhan koperasi ini, sudah meluas keseluruh wilayah Indonesia.
Pada perkembangan tersebut, koperasi banyak memberikan kontribusi yang baik untuk
perekonomiaan Indonesia. Kontribusi koperasi tersebut dapat berupa, penyerapan
tenaga kerja Indonesia, dan lain-lain. Penyerapan tenaga kerja ini, memberikan dampak
baik terhadap perekonomian Indonesia  (Arifin dan Tamba, 2001: 9).
      Pada tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami krisis.
Krisis tersebut membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.
Tetapi, pertumbuhan ekonomi yang lambat tersebut tidak berlangsung lama.
Pertumbuhan tersebut dibantu oleh peran koperasi didalam perekonomian.
Peran koperasi tersebut memberikan pengaruh baik didalam perekonomian Indonesia
(Arifin dan Tamba, 2001: 9).

DAFTAR PUSTAKA :

Sitio, Arifin dan tamba, halomoan. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar