Senin, 25 November 2013

PENGANTAR BISNIS [BAB. II PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN]



1.     PENGERTIAN  PERUSAHAAN

Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.

Jenis-Jenis Perusahaan :
Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba yaitu :

a.  Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)
Mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-   masing pelanggan.

b.  Perusahaan Dagang (Merchandising)
Menjual produk kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk barang   dan jasanya.

c.  Perusahaan Jasa (Service)
Menghasilkan jasa untuk pelanggan.



Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan

Umumnya, terdapat empat bentuk perusahaan yang berbeda, yakni :

a)     Perusahaan Perseorangan à dimiliki oleh perorangan
b)    Persekutuan (partnership) à dimiliki dua atau lebih individu
c)     Korporasi (corporation) à dibentuk sebagai suatu badan hukum terpisah
d)     Perusahaan dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability Corporation)

Menggabungkan karakteristik persekutuan dan korporasi.Ketiga jenis perusahaan (manufaktur, dagang dan jasa) dapat berbentuk perseorangan,  persekutuan, korporasi maupun campuran.


Strategi Bisnis
Serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus memaksimalkan laba. Dua strategi dasar yang biasanya digunakan oleh perusahaan adalah strategi biaya rendah (low-cost strategy) dan strategi diferensiasi (differentiation-strategy).
Rantai Nilai Perusahaan
Apabila perusahaan telah memilih satu strategi tertentu, maka strategi tersebut harus diterapkan pada rantai nilainya. Rantai nilai (value of chain) adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi pelanggannya mulai dari proses input sampai menjadi output dari sebuah produk barang/jasa.
Pihak-Pihak yang Berkepentingan
          Business Stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari :
a.   Pemilik (owners)
       Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya.
b.   Manajer (manager)
       Orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan          perusahaan.
c.    Karyawan (employee)
Orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka    memperoleh upah.
d.   Pelanggan (customers)
Pihak yang membeli/mengkonsumsi barang/jasa yang dijual/dihasilkan   perusahaan.
e.   Kreditor (creditors)
Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
f.    Pemerintah (government)
Pihak yang berkepentingan terhadap pemungutan pajak perusahaan.
 
 Peranan Akuntansi dalam Perusahaan
Secara umum, akuntansi didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

Proses di mana akuntansi menghasilkan informasi bagi pihak-pihak berkepentingan dapat dilihat dari gambar berikut :
    Profesi Akuntansi
Para akuntan berkarier sebagai akuntan perusahaan atau akuntan publik. Akuntan yang bekerja pada perusahaan atau organisasi nirlaba disebut sebagai akuntan swasta (private-accountant); sedangkan akuntan beserta staf mereka yang memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (fee) disebut akuntan public (public-accountant).
   Bidang Spesialisasi Akuntansi
Pada umumnya, terdapat dua bidang akuntansi yaitu :
    a)      Akuntansi keuangan (financial-accounting)
Berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan    ekonomi perusahaan.
    b)      Akuntansi manajemen
Menggunakan akuntansi keuangan maupun data yang diestimasi untuk membantu    manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan serta  membuat prediksi di masa depan.
Bidang lainnya yang terkait ialah akuntansi biaya, akuntansi lingkungan, akuntansi    pajak, sistem akuntansi, akuntansi internasional, akuntansi organisasi nirlaba dan akuntansi sosial.
Prinsip-Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (GAAP-General Accepted Accounting Principle)
Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian praktek akuntansi    sehari-hari. Saat ini, Financial Accounting Standards Board (FASB) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan di AS dengan tugas utama mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi. Tugas yang sama dilakukan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).

     Beberapa konsep dan prinsip akuntansi ialah :
      a)      Konsep Entitas Usaha (Business Entity Concept)
Perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditor maupun pihak yang berkepentingan lainnya.
Misal : akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan hanya akan melakukan pembukuan terhadap kegiatan perusahaan bukan kegiatan pribadinya.
     b)     Konsep Biaya (Cost Concept)
            Merupakan dasar untuk membukukan harga pertukaran atau biaya.
Misalnya : sebuah mesin dibeli seharga Rp 10 juta, maka jumlah tersebut harus dimasukkan ke dalam catatan akuntansi pembeli. Mungkin sebelumnya, penjual meminta harga Rp 12 juta; sementara mungkin pembeli menawar Rp 8 juta untuk    mesin tersebut.
      c)    Konsep Objektivitas (Objectivity Concept)
     Catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti  obyektif.
      d)    Konsep Unit Pengukuran (Unit of Measure Concept)
             Data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.
     Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Pemilik
Sumber daya yang dimiliki perusahaan disebut aktiva (assets). Contohnya : kas, tanah, gedung, peralatan, dsb. Hak atau klaim atas asset, dibagi menjadi dua jenis utama, yakni :
     a)      Hak Kreditor
              Memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities)

    b)      Hak Pemilik
             Disebut juga ekuitas pemilik (owner’s equity)
     Transaksi Bisnis dalam Persamaan Akuntansi
Kejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung dapat mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas disebut transaksi bisnis (business transaction). Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan pada ketiga unsur persamaan akuntansi.
 Contoh Soal (1) :
Asep Sunarya adalah seoranga pemilik dari  Pasti Sukses, sebuah perusahaan konsultan motivasi.  Pada akhir periode akuntansi, 31 Desember 2007, Pasti Sukses memiliki asset/aktiva Rp800,000,000 dan liabilities/kewajiban of Rp350,000,000.  Dengan menggunakan persamaan akuntansi, tentukanlah :
1.     Ekuitas pemilik tanggal December 31, 2007.
2.    Ekuitas pemilik tanggal December 31, 2008, dengan asumsi bahwa asset telah naik sebesar Rp130,000,000 dan kewajiban menurun sebesar Rp25,000,000 selama tahun 2008.
 Jawab :
 a)      Aktiva                         =  Kewajiban + Ekuitas Pemilik
          Rp800,000,000           =  Rp350,000,000 + Ekuitas Pemilik
          Ekuitas Pemilik           =  Rp450,000,000
 b)      Aktiva                         = Kewajiban  + Ekuitas Pemilik
          Rp130,000,000           = –Rp25,000,000 + Ekuitas Pemilik
          Ekuitas Pemilik           = Rp155,000,000
  Ekuitas Pemilik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah :
  Rp605,000,000 (Rp450,000,000+Rp155,000,000)


REFERENSI :
http://chalouiss.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-bentuk-perusahaan-atau.html

1.            TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN

        Pentingnya Letak Perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

Jenis Letak Perusahaan
            Ada 4 jenis letak perusahaan :
·         Letak perusahaan yang terkait pada alam : Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh   ketersediaan sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.
·         Letak perusahaan berdasarkan sejarah: Dalam hal ini perusahaan menjalankan   aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.
·         Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah : Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
·         .Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi :  Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan. Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.

  Cara penentuan letak perusahan

 2 Cara menentukan Lokasi Perusahaan:
a.       Cara kualitatif
b.       Cara kuantitatif

- Cara kualitatif:Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
- Cara kuantitatif:Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria.

Adapun  teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi   penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
1.         Biaya pengangkutan
2.         Biaya tenaga kerja
 

REFERENSI :

Sumber: http://ohitsttunjungg.blogspot.com/2011/10/tempat-dan-letak-perusahaan.html
Sumber: http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html








 

1 komentar:

  1. Thanks a lot Rani, atas informasi yg di tulis di blog ini, sangat membantu kebetulan gw juga lagi ngambil studi ini (Pengantar bisnis). :)

    BalasHapus